3. Saham Ford
Dalam perspektif jangka panjang, saham Ford membuat kemajuan signifikan sejak Mei 2020 dibandingkan saham Amerika lainnya. Nilai saham Ford telah naik lebih dari tiga kali lipat dari posisi terendah selama 52 minggu.
Bahkan kinerja pasar saham yang membaik telah membantu posisi Ford di peringkat kompositnya meningkat menjadi 89 dan diprediksi akan terus menguat.
Saham Ford mendapatkan keuntungan signifikan dari sikap perusahaan yang sangat agresif dalam pengembangan kendaraan listrik dan teknologi lainnya. Baru-baru ini, Ford mengumumkan akan menggelontorkan belanja modal sebesar USD29 miliar hingga 2025, dengan rincian USD22 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik dan USD7 miliar sisanya untuk pengembangan kendaraan swakemudi.
Selain itu, Ford mengumumkan akan melakukan peluncuran crossover listrik Mustang Mach-E di Eropa di tengah rencana untuk “all-in” pada kendaraan listrik di sana. Mustang akan bersaing dengan Model Y dari Tesla.
Ford juga mengumumkan pada Februari bahwa perusahaan ini menjalin kemitraan enam tahun dengan perusahaan induk Google, Alphabet untuk meengembangkan kendaraan yang lebih terkoneksi. Kemitraan ini akan menggunakan aplikasi dan layanan Google ke dalam kendaraan Ford dan Lincoln di masa depan.