Pada Jumat (9/12), saham ISAP ditutup anjlok di minus 9,37 persen menjadi Rp87 per saham. Bahkan, saham emiten ini pernah menyentuh minus 9,72 persen pada perdagangan Rabu (14/12).
Tercatat, dalam seminggu terakhir setelah melantai di bursa, saham emiten ini juga merosot hingga 28,13 persen.
Informasi saja, ISAP resmi mencatatkan sahamnya BEI pada Jumat (9/12) dengan harga penawaran sebesar Rp96 per saham.
Emiten yang bergerak di bidang industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam tersebut merupakan pemasok komponen dari emiten otomotif Grup Astra.
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), ISAP menawarkan sebanyak 1,50 miliar saham atau setara 37,31 persen dari modal disetor dan ditempatkan.