IDXChannel – Selain telat melaporkan kinerja keuangan tahun penuh 2022, emiten perunggasan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) juga belum merilis laporan registrasi pemegang efek sejak 5 bulan lalu.
Emiten besutan pengusaha Tumiyana tersebut terakhir kali melaporkan data pemegang efek, termasuk saham, di website Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Desember 2022, yakni data per 31 Oktober 2022.
Saat itu, Tumiyana, selaku pengendali menggenggam 78,25% atau 23,02 miliar saham WMPP. Jumlah pemegang saham pada bulan tersebut sebanyak 4.996 investor.
Sementara, selama 31 Oktober 2022 hingga 11 April 2023, mengacu data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kepemilikan Tumiyana di WMPP berkurang 285 juta saham.
Dalam periode yang sama, harga saham WMPP juga anjlok 61,83 persen ke level Rp50 per saham, per Jumat (14/4/2023).