sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Asia Diproyeksi Bertenaga Jelang Data Inflasi AS

Market news editor Desi Angriani
12/04/2023 07:33 WIB
Saham Asia bakal dibuka lebih tinggi menjelang pengumuman data inflasi AS yang mungkin memberi sinyal kenaikan bunga The Fed.
Saham Asia Diproyeksi Bertenaga Jelang Data Inflasi AS (Foto: MNC Media)
Saham Asia Diproyeksi Bertenaga Jelang Data Inflasi AS (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham Asia bakal dibuka lebih tinggi menjelang pengumuman data inflasi AS yang mungkin memberi sinyal kenaikan bunga The Fed.

Futures untuk tolok ukur ekuitas di Australia dan Jepang naik. Sementara kontrak untuk Hong Kong sedikit berubah. Futures AS sedikit lebih tinggi di awal perdagangan Asia.

Melansir Bloomberg, Rabu (12/4/2023), Aussie stabil, menahan kenaikan hari Selasa versus dolar yang melemah secara luas, dan yen berfluktuasi setelah jatuh untuk hari keempat pada hari Selasa. Obligasi Australia dibuka lebih rendah, dengan imbal hasil 10 tahun naik tiga basis poin menjadi 3,25%.

S&P 500 ditutup hampir datar, sementara Nasdaq 100 yang padat teknologi turun untuk kelima kalinya dalam enam hari karena investor menilai kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya di bulan Mei.

Treasuries AS beragam, dengan imbal hasil dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan naik lebih jauh di atas 4%. Pedagang memperkirakan suku bunga AS akan mencapai puncaknya sekitar 5%, dengan Fed kemudian memangkas setidaknya 50 basis poin sebelum akhir 2023.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement