Di sisi distribusi laba kepada pemegang saham, TUGU konsisten membagikan dividen tunai dengan dividend payout ratio yang dalam tiga tahun terakhir berada di kisaran 40 persen.
Pola pembagian dividen yang terjaga ini memberi sinyal bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada ekspansi, tetapi juga pada pemberian imbal hasil langsung kepada investor.
"Dengan harga saham yang masih mencerminkan PBV di bawah 0,4 kali dan riwayat pembagian dividen yang stabil, kombinasi antara potensi apresiasi harga dan penerimaan dividen menjadi salah satu alasan saham ini mulai dilirik kembali oleh pelaku pasar," ujar Nurwachidah.
Dia menambahkan bahwa pergerakan saham TUGU dalam tiga bulan terakhir baru mencerminkan penyesuaian awal terhadap fundamental perusahaan.
Menurutnya, kenaikan sekitar 16 persen dalam periode tersebut belum sepenuhnya mengimbangi posisi PBV yang masih berada jauh di bawah satu kali. Ia menilai, dengan pertumbuhan premi dan laba yang tetap positif, serta neraca yang menguat, ruang re-rating valuasi masih terbuka.