Sementara, BAPA masih membukukan rugi bersih sebesar Rp1,07 miliar per 31 Maret 2022, sedikit menyusut dari rugi bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,26 miliar.
BAPA kembali merugi lantaran pendapatan bersih perusahaan hanya Rp821,63 juta per kuartal I tahun ini. Kendati tumbuh 27,50% yoy, tetapi pendapatan bersih BAPA tidak mampu mengimbangi tingginya beban umum dan administrasi.
Seperti periode sebelumnya, selama 3 bulan pertama tahun ini, BAPA masih terbebani besarnya beban umum dan administrasi yang mencapai Rp1,15 miliar. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.