"Dengan demikian, dimungkinkan informasi mengenai Bond Retirement tersebut memengaruhi keputusan pemegang saham untuk melakukan transaksi terhadap efek perseroan," terang Irfan dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Jumat (22/12).
Irfan menegaskan, aksi korporasi yang dilaksanakan perseroan dalam waktu dekat adalah sebagaimana tertuang dalam Keterbukaan Informasi yang disampaikan perseroan pada 4 Desember 2023. Yakni pelunasan sebagian surat utang baru dan sertifikat sukuk baru (bond retirement) sebagai upaya perseroan untuk mengurangi liabilitas untuk mencapai ekuitas yang positif.
"Dalam hal terdapat perkembangan terkait dengan Bond Retirement tersebut, maka perseroan akan melakukan Keterbukaan Informasi lanjutan sesuai dengan ketentuan Pasar Modal terkait," ucapnya.
"Sehubungan dengan rencana penguatan ekosistem pariwisata di Indonesia, saat ini langkah atau program terkait masih dalam pembahasan dan diskusi antara Pemegang Saham Utama dan stakeholder terkait," pungkas Irfan.
(FAY)