“Sepertinya tidak ada window dressingdi Desember tahun ini, sehingga pelaku pasar cenderung menunda atau mengurangi transaksi sahamnya,” ujar William dalam wawancara dengan IDX Channel, Jumat lalu (23/12).
Informasi saja, window dressing adalah strategi para fund manager untuk mempercantik kinerja portofolio mereka pada akhir tahun.
Biasanya, para fund manager akan menjual saham dengan performa jelek dan membeli saham, terutama yang likuid dengan kinerja moncer demi memoles porto di penghujung tahun.
Sedangkan Analis senior sekaligus VP PT Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih mengatakan, secara historikal transaksi akan jauh berkurang selama musim piala dunia. Namun, saat ini terus berlanjut hingga libur panjang akhir tahun.
“Bahkan, beberapa fund manager sudah berlibur,” kata Alfatih, dalam wawancara dengan IDX Channel, Jumat (23/12).