Prajogo yang merupakan anak dari pedagang karet memulai bisnis kayu pada akhir 1979 Pada 1993, perusahaan pertamanya Barito Pacific Timber listing di Bursa Efek di mana dia menjabat sebagai Presiden Komisaris.
Gurita bisnisnya semakin meluas hingga akhirnya fokus pada bisnis inti di bidang energi, terutama petrokimia lewat PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Grup perusahaan itu menguasai mayoritas saham di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Pada 2018, dia mengakuisisi perusahaan geothermal terbesar ketiga di dunia, Star Energy yang kini dikendalikan BREN.
BREN sebelumnya masuk dalam papan pemantauan khusus. Penyebabnya saham tersebut masuk dalam kategori 10 yakni suspensi lebih dari satu hari bursa akibat aktivitas perdagangan. Dengan begitu, sejak 31 Mei, saham BREN ditransaksikan dengan metode full-call auction (FCA).
(RFI)