IDXChannel - Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tertekan aksi jual signifikan hingga akhir sesi I, Selasa (17/9/2024), berbalik arah usai cenderung mendaki belakangan ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BREN merosot 5,31 persen ke Rp11.150 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp337,78 miliar dan volume perdagangan 29,56 juta saham.
Secara teknikal, dalam chart harian, kini saham BREN melayang di atas area support terdekat, yakni di kisaran 11.100-11.000. Penembusan ke bawah area tersebut akan membuat saham BREN menguji support berikutnya di 10.525-10.250.
Kendati turun dalam, saat ini, market cap BREN mencapai Rp1.491,72 triliun, masih menjadi yang tertinggi di bursa, di atas bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di posisi kedua dengan valuasi Rp1.288,22 triliun.
Dalam sepekan, saham BREN masih naik 3,72 persen dan dalam sebulan melesat 21,20 persen.