Pembelian bank sentral yang kuat, khususnya oleh China, yang berupaya mengurangi ketergantungannya pada dolar AS, semakin mendukung tren ini.
Pekan lalu, peluang penurunan suku bunga telah diturunkan menjadi sekitar 68 persen dari 72 persen pada hari sebelumnya.
Di sisi lain, tingkat inflasi tahunan di AS turun menjadi 3,4 persen pada April 2024 dari 3,5 persen pada bulan sebelumnya, yang merupakan angka tertinggi sejak September 2023.
Angka ini sejalan dengan perkiraan pasar. Inflasi stabil pada kelompok makanan (2,2 persen) dan melambat pada kelompok tempat tinggal (5,5 persen vs 5,7 persen) sementara harga terus menurun pada kendaraan baru (-0,4 persen vs -0,1 persen) dan mobil serta truk bekas (-6,9 persen vs -2,2 persen).
Secara teknikal, kenaikan harga emas memiliki potensi keuntungan jangka pendek secara keseluruhan.