sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham BUMN Karya & ACST Menggeliat, Hanya Sesaat atau Bakal Balik Arah?

Market news editor Melati Kristina - Riset
22/08/2022 07:00 WIB
Meski downtrend, saham emiten konstruksi pelat merah melesat sepekan. Kendati ditopang sentimen positif, kinerja keuangan emiten ini masih belum pulih.
Saham BUMN Karya & ACST Menggeliat, Hanya Sesaat atau Bakal Balik Arah? (Foto: MNC Media)
Saham BUMN Karya & ACST Menggeliat, Hanya Sesaat atau Bakal Balik Arah? (Foto: MNC Media)

Saham Emiten Konstruksi Merangkak Naik dalam Sepekan

Sempat meredup, saham emiten konstruksi Tanah Air kembali melesat setidaknya dalam seminggu terakhir.

Pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (12/8), misalnya, kenaikan saham tersebut, terutama keempat BUMN konstruksi, terjadi disertai volume yang tinggi.Volume tinggi bisa diartikan bahwa minat investor yang sedang meningkat pula.

Melansir dari data BEI, saham emiten Grup Astra, ACST memimpin kenaikan sebesar 10,34 persendi level Rp192/saham.

Selain itu, saham WIKA juga melesat 6,09 persen dalam sepekan ke Rp1.045/saham. PTPP juga terapresiasi hingga 4,71 persen ke harga Rp1.000/saham di sesi I perdagangan Jumat (12/8).

ADHI dan WSKT juga sama-sama menguat di periode tersebut. Adapun saham ADHI naik 4,64 persen ke Rp790/saham. Sementara WSKT sahamnya menanjak 4,59 persen menjadi Rp570/saham.

Tak hanya itu, emiten-emiten konstruksi pelat merah di Tanah Air menunjukkan penguatan kinerja saham selama sepekan dan sebulan. BEI mencatat, per Kamis (18/8), ACST memimpin kinerja sepekan dan sebulan masing-masing sebesar 13,61 persen dan 20,75 persen.

Kemudian disusul dengan PTPP yang sahamnya tumbuh 9,57 persen dalam sepekan dan 15,08 persen dalam sebulan. Saham ADHI juga menguat dalam sepekan hingga 9,40 persen. Adapun dalam sebulan, sahamnya juga naik hingga 8,67 persen.

Kedua emiten konstruksi lainnya juga terpantau menguat di pekan ini, yakni WSKT (8,49 persen) dan WIKA (8,21 persen). Sementara dalam kurun sebulan, baik WSKT mauun WIKA masih menunjukkan kinerja saham positif, yaitu masing-masing di angka 11,65 persen dan 13,44 persen. (Lihat tabel di bawah ini.)

Meski kompak menguMeski kompak menguat selama sepekan maupun sebulan belakangan, performa saham mayoritas emiten konstruksi sepanjang 2022 masih berada di zona merah.

Sebagaimana dilansir dari BEI pada Kamis (18/8), WSKT menjadi emiten konstruksi dengan kinerja saham YTD terburuk yakni berada di minus 9,45 persen.

Kemudian disusul dengan ACST dan ADHI yang kinerja sahamnya masing-masing di minus 8,57 persen dan minus 8,94 persen. Selain ketiga emiten tersebut, saham WIKA juga turut memerah, yakni terkontraksi minus 4,52 persen.

Meski didominasi kinerja saham yang anjlok secara YTD, PTPP menjadi satu-satunya emiten yang kinerja sahamnya masih tumbuh positif di angka 4,04 persen.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement