Selain PPRE, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik 6,28 persen, usai terangkat 3,24 persen pada Selasa (8/10).
WIKA mencatat kontrak baru senilai Rp13,5 triliun hingga Agustus 2024, dengan kontribusi terbesar dari segmen industri, diikuti infrastruktur & gedung, EPCC, dan properti. Beberapa proyek besar yang diraih termasuk Tol Serang-Panimbang Seksi 3B dan Jalan Sumbu Timur IKN.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyatakan bahwa perusahaan fokus pada transformasi untuk meningkatkan kinerja dan pengelolaan biaya.
Hingga paruh pertama 2024, WIKA mencetak laba bersih Rp401,95 miliar, berbalik dari kerugian tahun lalu, meskipun pendapatan turun 18,58 persen menjadi Rp7,53 triliun.
Saham anak usaha WIKA, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) tumbuh 5,13 persen dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) terapresiasi 4,85 persen.