Terkereknya saham WSKT belakangan ini seiring dengan keputusan perusahaan untuk menunda pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Menurut pihak WSKT, ditundanya aksi rights issue perusahaan karena kondisi pasar yang kurang kondusif sehingga memengaruhi kinerja harga saham perseroan.
“Penundaan ini dilakukan hingga kondisi harga saham dan kinerja perseroan membaik,” tulis SVP Corporate Secretary WSKT, Novianto Ari Nugroho, dikutip dalam keterbukaan informasi, Jumat (30/12/2022).
Selain WSKT, sejumlah saham emiten BUMN karya juga mencatatkan performa saham yang menghijau belakangan.
Adapun, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan kenaikan harga saham sebesar 0,63 persen pada Senin (2/1), menjadi Rp805/saham.