Saat penawaran perdana, COIN menjual 2,20 miliar saham atau setara 15 persen dari modal, dan berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp220,58 miliar. Permintaan saat IPO pun membludak hingga kelebihan 27,42 kali.
Sebagian besar dana IPO—sekitar 85 persen—akan disalurkan ke anak usaha, CFX, untuk menunjang operasional dan penguatan infrastruktur digital. Rinciannya, 45 persen dialokasikan untuk biaya teknologi, termasuk layanan cloud dan keamanan siber, sedangkan 40 persen digunakan sebagai provisi likuiditas bursa terkait penyimpanan aset kripto dan penyediaan likuiditas pasar. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.