Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai saham COIN memiliki karakteristik pergerakan yang cukup unik di tengah euforia pasar terhadap saham debutan di bursa. Ia menyoroti bahwa kekuatan momentum COIN masih cukup besar, terutama bagi investor awal.
“COIN memiliki pergerakan yang unik karena nilai oversubscribe yang besar,” ujar Michael, Rabu (6/8), menekankan minat pasar yang tinggi sejak fase penawaran umum perdana (IPO).
Menurut dia, sentimen positif ini turut tercermin dalam aktivitas perdagangan. “Sebagai investor yang memiliki dari harga IPO, COIN masih memiliki momentum yang besar,” imbuh Michael.
Michael juga mencermati bahwa aksi jual dari pihak penjamin emisi belum tampak signifikan sejauh ini. “Ini juga terlihat dari data broker summary, terlihat belum ada penjualan dari pihak underwriter,” tuturnya.
Namun, ia mengingatkan, saham COIN tidak lepas dari risiko dan fluktuasi harga yang tinggi. “Bagi investor yang belum memiliki COIN, perlu diperhatikan volatilitas serta risikonya,” demikian kata Michael.