Yulianto menambahkan, suspensi perdagangan tersebut berlaku di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 21 November. Suspensi ini berlaku sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. Dia mengatakan, keputusan tersebut untuk memberikan waktu yang memadai kepada pelaku pasar untuk bertindak secara matang dalam berinvestasi.
"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," kata Yulianto.
DAAZ melepas 300 juta saham ke publik dengan porsi 15 persen dari total saham yang beredar. Saat itu, harga IPO ditetapkan Rp880 per saham dengan dana IPO yang dikumpulkan mencapai Rp264 miliar.
(Rahmat Fiansyah)