Sebelumnya, menyoal WIFI, Michael menjelaskan, pada Jumat (18/7) lalu, "Dengan penggalangan dana via rights issue sebesar Rp5,8 triliun, WIFI kini memiliki jumlah saham beredar sebesar 5,3 juta.”
Ia mengatakan, potensi pendapatan perusahaan dapat dihitung berdasarkan jumlah homepass yang berhasil dibangun. "WIFI sendiri, setiap satu juta homepass, mendapatkan revenue satu juta dikali Rp100 ribu," imbuhnya.
Dengan estimasi margin laba bersih mencapai 40 persen, potensi keuntungan bersih perusahaan pun tergolong besar. "Net profit marginnya setidaknya 40 persen. Estimasi net profit-nya satu juta dikali Rp40 ribu," ujar Michael. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.