Sebagian besar saham baru, yakni 14,9 miliar lembar, digunakan untuk mengonversi utang kepada PT Madhani Talatah Nusantara (Rp756,99 miliar) dan PT Andhesti Tungkas Pratama (Rp358,92 miliar). Sementara itu, 3,95 miliar saham lainnya akan dialokasikan untuk mengonversi utang PT Antareja Mahada Makmur senilai Rp296,6 miliar. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.