"Investor cenderung terus mengalihkan investasi ke emas sebagai pasar safe-haven," katanya.
Namun, Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, "Saya netral terhadap emas [pekan ini]. Setelah kenaikan besar, emas stabil di kisaran USD2.600-USD2.700, dan tanpa adanya data ekonomi penting, [pekan ini] kemungkinan akan tenang untuk emas."
Beberapa analis lain, seperti James Stanley dari Forex.com, dan Adam Button dari Forexlive.com, juga menyatakan pandangan serupa, menekankan ketahanan emas meskipun ada penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury yang naik.
Survei Kitco menunjukkan bahwa dari 15 analis yang berpartisipasi, hanya 47 persen yang memperkirakan kenaikan harga emas pekan ini, sementara mayoritas investor ritel tetap optimistis meskipun sedikit menurun.
Dengan data ekonomi yang relatif ringan pekan ini, investor akan memperhatikan data penjualan ritel AS dan keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB), sementara survei manufaktur Empire State dan klaim pengangguran mingguan AS juga akan menjadi fokus pasar. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.