Tidak hanya tiga nama di atas, saham PYFA dan INAF ikut menguat 14,53 persen dan 9,92 persen. Saham MEDS dan DVLA juga terapresiasi 3,77 persen dan 0,60 persen.
Saham-saham pengelola RS dan laboratorium juga tak mau kalah. Saham PRIM melejit 15,00 persen, CARE 4,55 persen, SAME 2,45 persen, DGNS 2,07 persen, MIKA 1,47 persen, SILO 0,93 persen, dan PRDA 0,46 persen.
Kasus Covid-19 Varian JN.1
Lonjakan kasus Covid-19 dengan varian JN.1 terjadi di Singapura dan China, dan kini Indonesia. Kedua negara itu mengalami kenaikan angka kasus baru Covid-19 baru varian JN.1.
Di China, pada awal November dari kasus Covid-19 yang mulanya 4 persen menjadi sekitar 30 persen pada awal Desember. Pada 10 Desember, varian tersebut telah terdeteksi di setidaknya 40 negara di seluruh dunia.
Sementara itu di Singapura, menurut data dari Kementerian Kesehatan negara tersebut jumlah perkiraan infeksi Covid-19 meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 pada 19-25 November, dibandingkan dengan 10.726 pada minggu sebelumnya.