Saham GOTO sendiri sempat tertidur di level gocap selama 15 hari berturut-turut pada 26 Juni 2024 hingga 16 Juli 2024, area yang dikhawatirkan investor lantaran bisa membawa GOTO—dengan syarat dan ketentuan berlaku—ke papan pemantauan khusus (PPK) yang menggunakan mekanisme full call auction (FCA) yang kurang transparan dan likuid.
Mengalami tekanan jual tinggi, saham GOTO sudah turun tajam sebesar 36,05 persen sepanjang 2024 (YtD).
CFO Baru
Kabar teranyar, GOTO mengumumkan rencana pengangkatan Simon Tak Leung Ho sebagai Chief Financial Officer (CFO) baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 30 Agustus 2024.
Simon Tak Leung Ho diusulkan menjadi CFO baru emiten raksasa teknologi itu untuk menggantikan Wei-Jye Jacky Lo yang mengajukan pengunduran diri.
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari penguatan jajaran manajemen seiring percepatan langkahnya menuju pertumbuhan berkelanjutan. Penunjukkan Simon Ho sebagai CFO baru ini menimbang pengalamannya di bidang finansial.