IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengonfirmasi rencananya untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan, atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap GOTO Group.
Lewat pernyataan resmi perusahaan, Jumat (18/11/2022), pihak GOTO menyebut langkah PHK karyawan merupakan keputusan sulit yang harus diambil demi bisa lebih jauh lagi bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan.
Namun demikian, meski didera sentimen negatif berupa PHK karyawan, saham GOTO terbukti kokoh di lantai perdagangan saham, di mana pada perdagangan Jumat (17/11/2022), saham GOTO tetap mampu menguat sebesar delapan poin (3,74 persen) menuju level Rp222 per saham.
Dengan data perdagangan tersebut, bisa diartikan bahwa pelaku pasar justru seolah menyambut baik dan setuju atas langkah yang diambil oleh manajemen GOTO dengan mem-PHK ribuan karyawannya.
"Dalam pandangan pelaku pasar, aksi (PHK karyawan) itu justru ke depan akan membuat perusahaan menjadi efisien. Langkah efisiensi ini penting, karena sejauh ini perusahaan memang masih menghasilkan net loss," ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, kepada idxchannel.com, Jumat (18/11/2022).