IDXChannel – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali turun perdagangan Selasa (27/5/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.01 WIB, GOTO melemah 2,94 persen ke level Rp66 per unit.
Pada Senin (26/5), saham GOTO ditutup jatuh 5,56 persen. Karenanya, saham ini melemah 6,94 persen dalam sepekan dan merosot 19,51 persen dalam sebulan terakhir.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh mengungkapkan sejumlah sentimen yang mewarnai penurunan saham GOTO.
"GOTO merupakan salah satu saham yang termasuk intervensi politik di dalam menjalankan bisnisnya," ujar Michael, Senin (26/5/2025).
Ia mencontohkan, “Salah satu yang terbaru adalah corporate action dari GOTO yang akan melakukan merger dengan Grab yang terkendala intervensi oleh DPR.”
Selain itu, Michael juga menyoroti kondisi fundamental emiten teknologi ini. "GOTO memang belum mampu membukukan profit sepanjang IPO," imbuhnya.
DPR Buka Suara
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, M. Hanif Dhakiri, turut menanggapi ramainya pemberitaan soal rencana merger antara Grab dan GoTo.
Ia menegaskan, isu tersebut tidak semata menyangkut urusan bisnis dua perusahaan besar, melainkan berkaitan erat dengan kepentingan strategis nasional, keberlangsungan jutaan pekerja digital, dan arah perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.