"Saham-saham seperti JARR, PGUN, dan TEBE bergerak secara teknikal bullish reversal," ujar Michael, Selasa (29/7/2025).
Meski demikian, ia mengingatkan agar investor tetap berhati-hati terhadap dinamika pasar yang belum sepenuhnya stabil. "Investor perlu mewaspadai volatilitas yang tercipta dari minimnya likuiditas," tuturnya.
PGUN mencatat kinerja positif sepanjang enam bulan pertama 2025. Penjualan bersih perusahaan mencapai Rp385,17 miliar, tumbuh 48,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp258,63 miliar.
Kenaikan pendapatan ini ikut mendorong lonjakan laba bersih PGUN yang menembus Rp83,53 miliar, atau naik hampir delapan kali lipat atau 690 persen dari laba Rp10,57 miliar pada semester I-2024.
Sementara itu, JARR juga mencatat pertumbuhan kinerja. Penjualan bersih JARR naik 18,66 persen secara tahunan menjadi Rp2,04 triliun, dari sebelumnya Rp1,71 triliun.