sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Hotel Alila (BUVA) Anjlok Setelah Asia Leisure Network Cabut

Market news editor Rahmat Fiansyah
21/02/2025 17:00 WIB
Saham BUVA tertekan setelah salah satu pemegang saham perseroan, PT Asia Leisure Network melego seluruh kepemilikan saham pada pemilik Hotel Alila itu.
Saham BUVA tertekan setelah PT Asia Leisure Network melego seluruh kepemilikan sahamnya. (Foto: Dok. Alila Hotels)
Saham BUVA tertekan setelah PT Asia Leisure Network melego seluruh kepemilikan sahamnya. (Foto: Dok. Alila Hotels)

Transaksi jual beli saham itu dilaksanakan 18 Februari 2025 di pasar negosiasi. Broker CGS International Sekuritas (YU) bertindak sebagai seller sementara Shinhan Sekuritas (AH) dan Ciptadana Sekuritas (KI) masing-masing Rp40,9 miliar dan Rp27,2 miliar.

ALN melepas saham BUVA kepada NH III Holdings Ltd, entitas usaha asal Korea Selatan. Perusahaan itu sebelumnya memiliki saham BUVA sebanyak 4,3 persen, sehingga kepemilikannya bertambah menjadi 9,26 persen.

ALN merupakan pengendali lama BUVA sebelum Happy Hapsoro masuk perusahaan tersebut pada 2023 lewat PT Nusantara Utama Investama (NUI). Pengusaha yang juga suami politisi Puan Maharani itu menggenggam 12,57 miliar saham BUVA, setara 61,07 persen.

Hapsoro menjadi pemilik BUVA melalui skema private placement dalam rangka konversi sebagian utang BUVA kepada perusahaan Hapsoro. BUVA dan Hapsoro menyepakati harga konversi tersebut Rp60 per saham.

Baru-baru ini, perseroan juga mengungkapkan rencana rights issue hingga 3,6 miliar saham atau setara 17,48 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan modal.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement