sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham ICBP Terus Melemah usai Dikeluarkan dari MSCI

Market news editor Rahmat Fiansyah
05/12/2025 15:30 WIB
Saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) terus tertekan setelah keluar dari MSCI Global Standard Index periode November 2025.
Saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) terus tertekan setelah keluar dari MSCI Global Standard Index periode November 2025. (Foto: iNews Media Group)
Saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) terus tertekan setelah keluar dari MSCI Global Standard Index periode November 2025. (Foto: iNews Media Group)

Menurut Christy, kinerja ICBP berpotensi membaik pada kuartal IV-2025. Stimulus bantuan sosial dari pemerintah bakal mendorong konsumsi hingga akhir tahun. Di samping itu, periode Ramadan dan Lebaran yang jatuh lebih awal pada tahun depan juga berpotensi menopang penjualan perseroan.

Dia memperkirakan pendapatan ICBP pada 2026 tumbuh 6 persen, ditopang oleh kenaikan volume 4,1 persen dan harga jual rata-rata sebesar 1,6 persen. Dengan asumsi tersebut, laba inti ICBP diprediksi tumbuh 7,3 persen seiring margin yang membaik akibat stabilnya harga bahan baku seperti gandum, kentang, dan CPO.

Selain itu, harga produk mi instan yang terjangkau juga memberikan fleksibilitas bagi ICBP untuk menaikkan harga.

“Posisi harga yang kompetitif menjadi salah satu daya ungkit untuk menjaga profitabilitas,” ujarnya.

Christy menambahkan, investor asing yang keluar dari saham ICBP pada Desember 2025 mencapai Rp217 miliar, menambah total outflow menjadi Rp2,6 triliun di sepanjang 2025. Dia menilai, kepemilikan investor institusi domestik juga berada di titik terendah dalam dua tahun terakhir, sedangkan porsi asing tersisa 0,27 persen, yang merupakan titik terendah dalam satu dekade terakhir.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement