sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham INDY Melesat 40 Persen Sebulan, Intip Katalis dan Proyeksinya

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
12/09/2025 10:50 WIB
Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) tengah menunjukkan tren penguatan. Analis menilai rencana diversifikasi bisnis perusahaan menjadi katalis utama.
Saham INDY Melesat 40 Persen Sebulan, Intip Katalis dan Proyeksinya. (Foto: Indika Energy)
Saham INDY Melesat 40 Persen Sebulan, Intip Katalis dan Proyeksinya. (Foto: Indika Energy)

IDXChannel – Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) tengah menunjukkan tren penguatan. Analis menilai rencana diversifikasi bisnis perusahaan menjadi katalis utama, membuka peluang kenaikan lebih lanjut.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/9/2025), pukul 10.40 WIB, saham INDY meningkat 4,55 persen ke level Rp1.955 per unit. Nilai transaksi mencapai Rp172,11 miliar.

Dalam sepekan, saham INDY melesat 24,20 persen, sedangkan dalam sebulan terakhir terbang 43,91 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti rencana diversifikasi INDY. "INDY melalui manajemen mengatakan akan melakukan diversifikasi terhadap source income utamanya, yaitu batu bara," ujarnya, Jumat (12/9/2025), menjelaskan strategi perusahaan untuk memperluas sumber pendapatan.

Dengan target operasional mulai tahun depan, kata Michael, perusahaan berencana masuk ke sektor pertambangan emas. “INDY akan mulai menggarap tambang emas," imbuh Michael.

Namun, Yeoh menekankan, rincian mengenai luas tambang serta perkiraan biaya dan omzet belum dipaparkan secara langsung oleh manajemen.

Dari sisi teknikal, INDY disebut berhasil keluar dari fase sideways besar selama dua tahun, yang ditandai dengan volume dan akumulasi oleh investor asing.

"INDY berpeluang menuju ke 2.500 secara teknikal, dengan support di 1.850-1.800," tuturnya.

Dirikan Anak Usaha Baru

INDY memperluas bisnisnya ke bidang kimia dasar melalui pembentukan anak usaha baru sebagai bagian dari strategi diversifikasi.

Perseroan resmi mendirikan PT Tripatra Bioenergi Angkasa (TBA) pada 4 September 2025 melalui dua entitas anak, yaitu PT Tripatra Engineering (TPE) dan PT Tripatra Multi Energi (TIME).

TBA akan bergerak di bidang Industri Kimia Dasar Organik yang Bersumber dari Hasil Pertanian (KBLI 20115), sejalan dengan upaya INDY untuk memperkuat portofolio berkelanjutan, khususnya pada sektor bioenergi dan produk turunan berbasis hasil pertanian.

Struktur kepemilikan TBA mayoritas dimiliki oleh TPE sebesar 99,9 persen, sementara TIME memegang 0,01 persen. Dengan begitu, laporan keuangan TBA akan terkonsolidasi ke dalam laporan keuangan INDY.

Manajemen INDY menegaskan, pembentukan TBA tidak akan berdampak signifikan pada kegiatan operasional, aspek hukum, maupun kondisi keuangan perseroan. Langkah ini justru menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat transformasi INDY menuju bisnis yang lebih berkelanjutan.

“Pembentukan ini sesuai dengan strategi diversifikasi Perseroan serta untuk memastikan agar Perseroan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan,” demikian kata manajemen INDY dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (8/9/2025).

Sebelumnya, INDY menandatangani perjanjian operasi bersama dengan PT Batu Ampar Container Terminal melalui salah satu unit anak usaha, dengan nilai kesepakatan diperkirakan mencapai USD85 juta. Perjanjian ini mencakup pengoperasian Batu Ampar Container Terminal.  (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement