TBA akan bergerak di bidang Industri Kimia Dasar Organik yang Bersumber dari Hasil Pertanian (KBLI 20115), sejalan dengan upaya INDY untuk memperkuat portofolio berkelanjutan, khususnya pada sektor bioenergi dan produk turunan berbasis hasil pertanian.
Struktur kepemilikan TBA mayoritas dimiliki oleh TPE sebesar 99,9 persen, sementara TIME memegang 0,01 persen. Dengan begitu, laporan keuangan TBA akan terkonsolidasi ke dalam laporan keuangan INDY.
Manajemen INDY menegaskan, pembentukan TBA tidak akan berdampak signifikan pada kegiatan operasional, aspek hukum, maupun kondisi keuangan perseroan. Langkah ini justru menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat transformasi INDY menuju bisnis yang lebih berkelanjutan.
“Pembentukan ini sesuai dengan strategi diversifikasi Perseroan serta untuk memastikan agar Perseroan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan,” demikian kata manajemen INDY dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (8/9/2025).
Sebelumnya, INDY menandatangani perjanjian operasi bersama dengan PT Batu Ampar Container Terminal melalui salah satu unit anak usaha, dengan nilai kesepakatan diperkirakan mencapai USD85 juta. Perjanjian ini mencakup pengoperasian Batu Ampar Container Terminal. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.