Saham IPCC Anjlok 7 Persen saat Ex Date, Lebih Besar dari Dividend Yield

Market news

TIM RISET IDX CHANNEL

11/07/2023 10:14 WIB

Saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) anjlok di awal sesi I perdagangan Selasa (11/7). Investor melepas saham tersebut seiring memasuki ex date.

Saham IPCC Anjlok 7 Persen saat Ex Date, Lebih Besar dari Dividend Yield. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) anjlok di awal sesi I perdagangan Selasa (11/7). Investor melepas saham tersebut seiring memasuki ex date dividen.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.05 WIB, saham IPCC ambles 7,41 persen ke Rp750 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp5,41 miliar dan volume perdagangan 7,11 juta.

Baca Juga:

INCO Berpotensi Lepas 14% Saham untuk Divestasi

Secara teknikal, saham IPCC berada dalam tren naik (uptrend) dan penurunan ini membuat saham tersebut menguji support terdekat di 740.

Dalam sebulan, saham IPCC masih menguat 7,09 persen dan sejak awal tahun (YtD) melonjak 32,46 persen.

Baca Juga:

Bos IMC Pelita Logistik Jual Seluruh Saham PSSI, Ada Apa?

Sebelumnya, IPCC mengumumkan akan menebar dividen tunai senilai Rp49,77 per saham dengan mencapai Rp90,49 miliar.

Dengan angka dividen tersebut, dividend yield atau imbal hasil IPCC per cum date (batas terakhir investor berhak mendapatkan dividen) pada Senin (10/7) sebesar 6,14 persen.

Baca Juga:

Saham Asia Melambung, Investor Fokus Data Inflasi AS

Angka yang menggiurkan tersebut bisa membuat investor terjebak membeli dan menahan saham IPCC sejak cum date kemarin dan mengalami ‘boncos’ hingga 7 persen pagi ini.

Entitas anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo ini telah menyepakati pembagian dividen di hadapan pemegang saham pada Selasa (27/6/2023).

Dividen bakal menyebar kepada pemilik 1,81 miliar saham yang beredar. Berdasarkan komposisi shareholder efektif per 31 Mei 2023, porsi pemegang saham dari masyarakat mencapai 408,31 juta atau setara 22,45 persen.

Dana dividen bakal dialokasikan dari laba bersih tahun buku 2022 yang mencapai Rp161,72 miliar. Dengan demikian, dividend payout ratio (DPR) IPCC mencapai 55,96 persen dari laba bersih.

IPCC terhitung juga masih menggenggam retained earnings alias saldo laba ditahan mencapai Rp46,51 miliar, dengan total modal bersih (ekuitas) sebanyak Rp1,16 triliun.

Mengutip pengumuman di keterbukaan informasi Selasa (4/7), berikut adalah jadwal pembagian dividen PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC):