IDXChannel - Saham Jeju Air anjlok tajam pada Senin (30/12/2024) setelah pesawat milik maskapai Korea Selatan (Korsel) tersebut mengalami kecelakaan akhir pekan lalu.
Saham Jeju Air diperdagangkan pada harga 7.040 won sesaat setelah pembukaan perdagangan, turun 14,25 persen (1.170 won) dibandingkan dengan hari perdagangan sebelumnya.
Dilansir dari Chosun Biz, saham Jeju Air menyentuh level terendah dalam setahun terakhir segera setelah perdagangan dimulai.
Saham AK Holdings, pemegang saham terbesar Jeju Air, diperdagangkan pada harga 9.730 won, turun 11,3 persen dibandingkan dengan hari perdagangan sebelumnya.
Anak perusahaan AK Holdings lainnya seperti Aekyung Industrial dan Aekyung Chemical juga mengalami penurunan.