Dia juga mengklaim Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk tambang PB telah disetujui Kementerian ESDM. Sementara untuk RKAB anak usaha lainnya, PT Bangun Olah Saranasukses (BOS) masih dikerjakan.
"Pengajuan perpanjangan IUP OP (Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi) on progress. Sebagai catatan bahwa BOS telah memperoleh ketetapan pengadilan untuk melanjutkan usahanya dalam rangka memenuhi seluruh kewajiban dari BOS oleh kurator," katanya.
Freddy menambahkan, proses administrasi pra persiapan terus berjalan, termasuk kegiatan eksplorasi dan produksi penambangan. Penambangan akan dilakukan apabila modal kerja, RKAB, dan persyaratan lain sudah terpenuhi.
Dia mengakui kinerja BOSS tertekan karena tambang anak usahanya terkena longsor dan banjir pada Februari 2023. Peristiwa itu membuat seluruh kegiatan penambangan dihentikan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya menghentikan perdagangan (suspensi) atas saham BOSS. Saham batu bara ini memperoleh empat notasi khusus, yakni adanya permohonan pernyataan pailit, ekuitas negatif, telat menyampaikan laporan keuangan, dan ekuitas dalam pemantauan.
(RFI)