IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) sukses membukukan peningkatan harga saham hingga 55,37 persen sejak melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Kondisi ini membuat perseroan merasa oprimis bisnisnya ke depan akan kian meningkat pesat seiring dengan permintaan yang terus mengalir.
Hal ini sejalan dengan kenaikan aktivitas tambang batu bara dan migas yang terjadi saat ini. Diketahui saat ini harga batu bara mencapai USD150 per metric ton dan diperkirakan akan meningkat pesat.
Direktur Operasional SBMA, Iwan Sunyoto mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang diperkirakan akan terus meningkat ini, SBMA siap meningkatkan volume produksinya dari 2 juta liter per tahun menjadi 10 juta liter per tahun atau naik lima kali lipat.
Untuk itu perseroan siap menambah tiga unit lorry tank, 50 tabung vgl oxygen dan investasi 5.000 tabung. Untuk itu manajemen mengalokasikan dana sebesar 37 persen dari hasil IPO atau penawaran umum perdana yang dilakukan pada 8 September 2021 kemarin.
"Kami yakini pemakaian produk gas industri untuk menunjang kegiatan operasional tambang pasti akan tumbuh dengan pesat," ujar Iwan dalam keterangannya, Senin (13/9/2021).