Laba bersih ABMM meningkat 22,80% secara tahunan (yoy) menjadi US$31,79 juta per 31 Maret 2022. Pendapatan perusahaan pun naik 35,95% yoy menjadi sebesar US$286,70 juta.
Seiring kinerja moncer, ABMM juga akan membagikan dividen tunai senilai Rp267 per saham kepada para pemegang sahamnya dengan tanggal pembayaran pada 10 Juni 2022.
Kisah Turnaround ABMM dan Masuknya LKH
Kenaikan harga saham ABMM terjadi seiring kisah turnaround (pembalikan rugi menjadi laba) per 31 Desember 2021 di tengah booming harga batu bara.
Waktu itu, ABMM berhasil membalik rugi tahun 2020 sebesar US$35,66 juta menjadi laba bersih US$148 juta.
Dari sisi top line, pendapatan bersih ABMM juga melonjak 68,51% yoy menjadi US$1,02 miliar pada akhir 2021, dari perolehan pada 2020 senilai US$606,41 juta.