Kontribusi utama pendapatan perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 55,1 persen dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 33,2 persen, sewa ruang perkantoran 11 persen, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,7 persen.
Dilihat secara kuartalan, pendapatan bersih perseroan naik 18 persen dari Rp352,1 miliar pada kuartal I-2024 menjadi Rp415,6 miliar pada kuartal II-2024.
Di sisi laporan posisi keuangan konsolidasian, MNC Land mencatat pertumbuhan jumlah aset menjadi Rp34,3 triliun pada semester I-2024 dari Rp33,5 triliun di per 31 Desember 2023.
Jumlah liabilitas meningkat dari Rp6,7 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp7,0 triliun per akhir Juni 2024 dan jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp27,3 triliun pada semester I-2024 dari sebelumnya Rp26,8 triliun pada 31 Desember 2023.
Kemajuan Proyek KEK Lido
Realisasi investasi proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City mencapai Rp4,67 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.351 orang hingga kuartal II-2024.