Komoditas Logam Naik
Harga tembaga melambung pada Rabu (13/6) dan dolar Amerika Serikat (AS) melemah.
Ini setelah data inflasi negeri Paman Sam yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS Federal Reserve (the Fed) dapat menurunkan suku bunga secepatnya pada September.
Inflasi utama, yang merupakan indikator utama kebijakan suku bunga The Fed, mendatar pada bulan lalu, di bawah ekspektasi kenaikan 0,1 persen.
Kontrak tembaga di London Metal Exchange (LME) langsung melonjak setelah rilis data inflasi. Harga sempat melonjak di atas USD10.000 per ton dan terakhir diperdagangkan naik 1,8 persen pada USD9.937,5 per ton pada Rabu.
Logam merah tersebut sempat mencapai posisi terendah dalam tujuh minggu di USD9,680 per ton pada Selasa dan telah turun 11 persen dari level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di USD11.104,5 pada 20 Mei lalu.