Pihak IEH sendiri diketahui merupakan anak usaha dari OASA, yang sengaja menggandeng PT Indoplas Tianying Energy lewat sebuah kesepakatan joint venture (JV).
"PSEL Tangsel memiliki kapasitas pengolahan sekitar 1.100 ton sampah per hari dengan potensi listrik 23–25 MW. Teknologi utama berasal dari mitra kami, China Tianying (CNTY), yang telah terbukti sukses dalam mengelola berbagai fasilitas WtE skala besar di dunia," ujar Chief Executive Officer OASA dan juga IEH, Bobby Gafur Umar, dalam sebuah diskusi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.