sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham PANI Jatuh 17 Persen di Tengah Memanasnya Isu Pagar Laut dan PSN

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
03/02/2025 09:53 WIB
Saham emiten properti milik taipan Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), rontok pada Senin (3/2/2025) di tengah sejumlah sentimen negatif.
Saham PANI Jatuh 17 Persen di Tengah Memanasnya Isu Pagar Laut dan PSN. (Foto: Freepik)
Saham PANI Jatuh 17 Persen di Tengah Memanasnya Isu Pagar Laut dan PSN. (Foto: Freepik)

Samad menduga, dalam penetapan PIK 2 sebagai PSN terdapat praktik kongkalikong, suap, hingga gratifikasi. Namun hal itu, dia mendesak KPK untuk memanggil Bos Agung Sedayu Group, Aguan terkait hal tersebut.

"Nama ini seolah-olah diciptakan mitos bahwa dia tidak tersentuh oleh hukum, oleh karena itu kita ingin mendorong KPK supaya orang ini segera diperiksa. Tidak boleh ada seseorang secara individu mengatur negara ini," ujarnya.

Beberapa aktivis yang hadir menemani Samad ialah, mantan pimpinan M Jasin, aktivis Said Didu, Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah Gufroni, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Julius Ibrani, dan Ketua Indonesia Memanggil (IM57+) Institute Lakso Anindito.

Polri Periksa Kasus Pagar Laut

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri bakal memeriksa sejumlah pejabat di Desa Kohod Kabupaten Tangerang, pejabat Kementerian ATR BPN, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam kasus pagar laut.

“Tentunya kita akan memanggil yang berkaitan dengan terbitnya SHGB tentu saja itu kaitannya dengan Lurah, Kementerian, atau BPN,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Sabtu (1/2/2025).

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement