IDXChannel – Saham emiten properti milik taipan Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), rontok pada Senin (3/2/2025) di tengah sejumlah sentimen negatif, seperti pagar laut di Tangerang hingga masalah Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.45 WIB, saham PANI jatuh 17,06 persen ke Rp9.600 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp318,46 miliar dan volume perdagangan mencapai 31,98 juta saham, melampaui rata-rata 20 hari (24,07 juta saham).
Dengan ini, saham PANI melemah 3 hari beruntun, membuat kinerja sepekan minus 20,08 persen dan kinerja bulanan jeblok 43,73 persen.
Tren pelemahan beberapa waktu terakhir terjadi di tengah memanasnya isu pagar laut di Tangerang, Banten, yang juga melibatkan anak usahanya, PT Cahaya Inti Sentosa (CIS).
Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menjelaskan, kasus pagar laut diduga menjadi pemicu aksi jual pada saham PANI.