“Kasus pagar laut, saya tenggarai menjadi trigger dari aksi sell off PANI,” ujarnya kepada IDXChannel.com, Kamis (23/1/2025).
Michael menyebut, "Tren patah dari atas, bisa ke [garis] MA-200, di Rp10.000. Semua pembelian di atas akan susah dijemput dalam waktu singkat."
Ia menambahkan, ada potensi saham PANI bergerak sideways di angka 10.000.
"Rekomendasi untuk buy [beli] di area 11.000-10.000, dengan catatan membatasi risiko di bawah 9.900," kata Michael.
Pada Rabu (22/1), saham PANI ditutup turun 1,95 persen ke Rp13.825 per saham usai mengalami sesi perdagangan yang sangat fluktuatif.
Saham PANI sempat jatuh 10 persen pada 5 menit pertama perdagangan Rabu, sebelum rebound meyakinkan, sebesar 7 persen, selang 5 menit kemudian. Saham PANI sempat menyentuh teritorial positif di kisaran 10.30 WIB, sebelum akhirnya kembali melemah hingga penutupan.