IDXChannel – Saham emiten besutan Prajogo Pangestu kompak melemah pada Rabu (15/1/2025), terdampak aksi ambil untung (profit taking) usai dalam tren menguat belakangan ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I, saham PT Petrosea Tbk (PTRO) melemah 3,69 persen ke level Rp3.390 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp214,24 miliar.
Saham PTRO sebelumnya dalam tren naik di tengah kabar perseroan mendapatkan kontrak anyar dengan nilai jumbo dan rumor aksi korporasi berupa merger dan akuisisi (M&A).
Menurut laporan Bloomberg Technoz dan Kontan, Kamis (9/1/2025), PTRO akan mendapatkan kontrak baru dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk jasa pertambangan di tambang Bahadopi, Sulawesi Tengah.
Kontrak bernilai sekitar USD1 miliar atau Rp16,2 triliun ini berlaku selama sepuluh tahun.