Bank Sentral AS tersebut juga merilis perkiraan ekonomi terbaru.
Para pembuat kebijakan memperkirakan total pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin hingga akhir 2024, yang berarti akan ada dua penurunan tambahan sebesar 25 basis poin pada dua pertemuan terakhir tahun ini.
Meski begitu, dalam konferensi pers rutin, Ketua The Fed Jerome Powell menekankan, The Fed tidak terburu-buru melonggarkan kebijakan, dan proyeksi tingkat suku bunga yang diungkapkan bukanlah rencana kebijakan.
Pemotongan suku bunga The Fed ini diharapkan dapat mendukung pengeluaran dan perekonomian AS.
"Intinya bukan pada pemangkasan 25 atau 50 basis poin, tapi pada arah kebijakan ke depannya, dan saya rasa mereka telah memberikan pandangan bahwa ekonomi masih berjalan cukup baik," kata Jason Wong, seorang ahli strategi dari BNZ di Wellington.
"Ini bukan pemangkasan 50 basis poin yang dilakukan secara panik," ujarnya.
Para pembuat kebijakan menurunkan proyeksi suku bunga median mereka dibandingkan dengan perkiraan pada Juli. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menekankan, langkah-langkah selanjutnya akan bergantung pada data ekonomi yang ada.