Ke depan, BI akan terus mencermati efektivitas transmisi kebijakan moneter longgar yang telah ditempuh, prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi, serta stabilitas nilai tukar Rupiah dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga BI-Rate.
BI juga memperkuat kebijakan makroprudensial untuk makin mendorong penurunan suku bunga, peningkatan likuiditas, dan kenaikan pertumbuhan kredit/pembiayaan bagi pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Sementara, dalam riset yang terbit pada 14 Oktober 2025, Ciptadana Sekuritas memproyeksikan pasar properti residensial akan tetap stabil pada 2026, didukung kebijakan fiskal dan moneter yang longgar serta berlanjutnya insentif pemerintah.
Akses pembiayaan perumahan dinilai akan semakin terjangkau seiring sikap akomodatif BI. Sementara permintaan diperkirakan bertahan di kawasan penyangga seperti Bekasi, Serpong, dan Depok.
Ciptadana memperkirakan momentum penjualan sempat melambat pada awal tahun akibat beririsan dengan libur Idulfitri dan Tahun Baru Imlek. Namun, akan kembali pulih pertengahan tahun didorong permintaan tertunda dan peluncuran proyek baru.