Dus, dalam 2 hari beruntun saham PTBA jatuh 27,57 persen, sedangkan dalam sepekan terjun minus 30,39 persen.
Dengan dividen Rp1.094,05 per saham, imbal hasil (dividend yield) PTBA memang jumbo, mencapai 29,57% apabila mengacu pada harga saat cum date di Rp3.700 per saham.
Penurunan ini membuat investor yang membeli saham PTBA saat cum date mengalami jebakan dividen (dividend trap), yakni ketika suatu saham tampak menggiurkan dengan dividend yield tinggi tetapi harganya ambles pasca cum-date (saat ex date).
Biasanya, penurunan harga saham usai cum date cenderung sebesar yield dividennya. Apabila hal tersebut terjadi, masih ada potensi penurunan signifikan untuk PTBA di perdagangan selanjutnya.
Secara teknikal, apabila saham PTBA akan menutup gap up (celah kosong akibat lonjakan saham tiba-tiba) yang terbentuk saat pengumuman dividen, saham tersebut akan menguji level terdekat di Rp3.670 – Rp3.640