Pasar Asia melemah pada hari Jumat. Indeks Nikkei Jepang ditutup melemah 1,4 persen dan di Hong Kong, Indeks Hang Seng ditutup melemah 2,5 persen.
Namun, saham beberapa bank AS yang terpukul paling keras pada hari Kamis tampaknya siap untuk kembali menguat. Pada perdagangan pagi hari Jumat, saham Zions Bank naik sekitar 5 persen setelah penurunan 13 persen pada hari Kamis. Saham Western Alliance Bancorp, yang sempat turun hampir 11 persen, juga naik sekitar 3 persen.
Dalam sebuah wawancara di Fox Business Network, direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih menggambarkan masalah-masalah tersebut sebagai kekacauan yang ditinggalkan oleh pemerintahan Biden, sambil menegaskan bahwa bank-bank AS berada dalam posisi yang baik untuk menangani tekanan tersebut.
"Saat ini, sektor perbankan memiliki cadangan yang cukup. Kami sangat optimistis bahwa kami dapat tetap jauh, jauh, jauh di depan dalam hal ini," tutur dia.
Para investor pun merasa cemas menyusul kegagalan dua perusahaan AS terkemuka, perusahaan pinjaman mobil Tricolor dan produsen suku cadang mobil First Brands.