Untuk logam dasar lainnya di London, aluminium melemah 0,3 persen ke USD2.473 per ton, seng naik tipis 0,07 persen ke USD2.693,5, timbal menguat 0,2 persen ke USD2.004, dan nikel turun 0,1 persen ke USD15.630. Sementara itu, harga timah tercatat naik 0,5 persen ke USD32.980.
Secara khusus, harga nikel telah naik sebesar USD294,88 per metrik ton atau 1,93 persen sejak awal 2025, berdasarkan perdagangan kontrak diferensial (CFD) yang mencerminkan pasar acuan komoditas tersebut.
Menurut proyeksi dari Trading Economics berdasarkan model makro global dan ekspektasi analis, harga nikel diperkirakan berada di kisaran USD15.311,63 per metrik ton pada akhir kuartal ini. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.