"Kami menduga selama kuartal ke-IV, kita akan semakim dekat dengan potensi resesi karena The Fed terus menaikkan suku bunganya," kata Kepala Investasi Glenmede, Jason Pride, dilansir Reuters, Senin (3/10/2022).
Katalis The Fed masih memberatkan pasar. Hal ini diwaspadai dapat semakin membentuk tekanan jual lanjutan.
Sementara itu, data menunjukkan output industri di tingkat global sebagian besar melemah pada bulan September karena permintaan yang melambat. Hal itu menambah kecemasan pasar bahwa lonjakan terhadap biaya yang terus-menerus dan kebijakan moneter yang lebih ketat dapat mengurangi prospek pemulihan ekonomi
Ke depan, investor pasar modal AS akan fokus terhadap data indeks manufaktur ISM untuk bulan September. Rilis tersebut akan menunjukkan kekuatan di tingkat produsen pada saat ekonomi terbesar dunia itu bergulat dengan tekanan harga. (RRD)