Volume overburden di 2025 diperkirakan mencapai 1,3 miliar bcm, naik 2 persen dibandingkan 2024.
Untuk penjualan batu bara, UNTR menargetkan volume sebesar 14 juta ton pada 2025, meningkat 6 persen secara tahunan.
Peningkatan proporsi batu bara metalurgi hingga 25 persen dari total volume diproyeksikan membantu menjaga margin meski harga batu bara melemah.
Pemulihan Segmen Emas
Segmen emas UNTR juga menunjukkan pemulihan, didukung tambahan produksi dari tambang Sumbawa dengan target output 240 ribu ons pada 2025.
Segmen ini menjadi andalan di tengah tren penguatan harga aset safe haven, dengan skenario harga emas USD2.300–2.400 per troy ons pada 2025-2028.