Ia juga menambahkan, secara teknikal, UNTR saat ini masih bertahan di area sideways setelah mencoba menembus level resistance di Rp28.500.
“Patut di waspadai jika UNTR menembus angka 26.000. Karena titik ini akan menjadi kunci dari pola bearish double top, di mana target dari pattern ini ada di angka 24.000,” kata Michael.
Secercah Optimisme
Di sisi lain, RHB Sekuritas baru-baru ini menilai, UNTR memiliki prospek yang cerah meski sejumlah tantangan membayangi perusahaan, termasuk di sektor alat berat.
Segmen bisnis ke sektor emas dan tambang batu bara metalurgi dinilai menjadi kunci strategi perusahaan dalam menjaga profitabilitas di tengah dinamika pasar komoditas global.
Meski ada tantangan di semester pertama 2024 akibat persaingan di segmen mesin kecil, permintaan alat berat secara keseluruhan tetap stabil.