Sementara itu, lanjut Rachmat, sektor barang konsumsi menunjukkan permintaan yang stabil. Namun sektor ritel belum menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara rinci, penjualan produk gas tercatat sebesar Rp1,53 triliun, serta segmen jasa dan peralatan menyumbang penjualan sebesar Rp120,52 miliar.
“Ke depannya, kami mengharapkan pertumbuhan yang signifikan pada penjualan dan profitabilitas, yang didorong oleh meningkatnya permintaan dari sektor infrastruktur seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan pembangunan di Kawasan Industri Terpadu Batang,” ujar Rachmat.
Selain itu, pabrik ke-56 AGII di Batang akan mulai beroperasi pada September 2024 dan siap untuk melayani para tenant sektor medis dan industrial di Kawasan Industri Terpadu Batang, serta pelanggan lain di wilayah Jawa Tengah. Sebagai informasi, pembangunan pabrik Batang telah dimulai sejak Maret 2023 dan saat ini sedang dalam tahap finalisasi.
Salah satu pelanggan pertama yang akan dipasok oleh pabrik baru AGII adalah KCC Glass Corporation (KCC Glass), sebuah perusahaan manufaktur kaca terkemuka yang berkantor pusat di Korea Selatan. Pabrik KCC Glass di KITB akan menjadi salah satu pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara.